Sinabung Kembali Meletus, 6.155 Jiwa Ngungsi

 

Jakarta , Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara malam ini kembali meletus setelah sebelumnya juga beberapa kali mengeluarkan letusan. Gunung berapi ini juga kembali mengeluarkan awan panas setinggi 500 meter yang mengarah ke arah tenggara.

"Pukul 20.24 WIB, malam ini, Sinabung kembali mengeluarkan erupsi. Tinggi kolom asap letusan 2.000 meter. Pada pukul 20.45 WIB, erupsi masih berlangsung. Arah angin Barat-Barat Daya," ucap Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Minggu malam, (17/11).

Menurutnya, letusan tersebut tidak membuat panik warga. Hingga malam ini, jumlah pengungsi bertambah menjadi 6.155 jiwa atau 1.902 kepala keluarga (KK) yang tersebar di 16 titik pengungsian. Pengungsi tersebut adalah:

1. Desa Mardinding di Los pekan T Nderket 278 KK atau 940 jiwa

2. Deas Sukameriah GBKP Payung 87 KK atau 303 jiwa.

3. Mesjid Payung 36 KK atau 110 jiwa.

4. Desa Bekerah dan Desa Simacem di Los N, Teran 161 KK  atau 500 jiwa

5. Sentrum 151 KK atau 443 jiwa

6. GBKP Simp VI 121 KK atau 385 jiwa

7. Serba Guna KNPI 131 KK atau 484 jiwa

8. Klasis GBKP 94 KK atau 274 jiwa

9. GBKP Kota 243 KK atau 807 jiwa.

10. Paroki Jalan Irian 178 KK atau 573 jiwa.

11. Mesjid Agung 132 KK atau 509 jiwa.

12. GPDI Indokum Siroga Simp IV 63 KK atau 155 jiwa.

13. GBKP Simp Katepul 86 KK atau 253 jiwa.

14. GBKP Asrama Kodim 54 KK atau 253 jiwa.

15) Kantor ASAP 18 KK atau 54 Jiwa

16. Mesjid Istiqrar B Tagi 69 KK atau 213 jiwa.

"Hal menonjol adalah, terjadi penambahan jumlah pengungsi, desa yang tidak direkomendasi PVMBG, ikut mengungsi, alasan takut dan sosialisasi sudah dilakukan," pungkas Sutopo.